Senin, 03 Juni 2013

Lomba Musik Tradisinal Siswa SMP Provinsi Jawa Barat 2013



Perwakilan daerah Garut



Jawa Barat memang sangat kaya akan keseniannya, khususnya kesenian tradisional. Hampir setiap daerah di Jawa Barat mempunyai jenis kesenian yang berbeda. Setiap jenis kesenian tersebut mempunyai ciri dan karakter yang khas sesuai dengan daerahnya masing-masing. Kesenian-kesenian tersebut sampai saat ini memang masih tetap eksis dan tidak sedikit pila ada yang hampir di ujung tanduk kepunahan. Sekar gending, degung, celempung, calung, angklung merupakan sedikit contoh dari beberapa jenis kesenian yang ada di Jawa Barat, dan tentu saja masih banyak jenis kesenian yang lainnya.
Berbagai macam jenis kesenian Jawa Barat ditampilkan pada FLS2N (Festival & Lomba Seni Siswa Nasional) SMP lomba musik tradisional tingkat provinsi Jawa Barat yaang telah dilaksanakan pada tanggal 27 mei 2013 lalu. FLS2N ini diikuti oleh beberapa SMP yang ada di setiap daerah di Jawa Barat. Terdata 24 SMP yang mengirimkan perwakilannya untuk mengikuti FLS2N tersebut. Semua perwakilan menampilkan kesenian yang berbeda-beda dan berlomba menyuguhkan pertunjukkan yang sangat menarik.
 Pertunjukkan pertama dibuka oleh peserta perwakilan dari Bogor yang menampilkan pertunjukkan berupa perkusi alat musik dari bambu. Pertunjukkan ini terlihat lebih menarik karena dibawakan oleh siswi perempuan. Pertunjukkan kedua perwakilan dari daerah Karawang dengan materi pertunjukkan menampilkan alat musik tradisional dari bambu. Pertunjukkan ketiga dari daerah Purwakarta dengan materi pertunjukkan perkusi dikolaborasikan dengan gamelan yang dikemas dengan apik. . Pertunjukkan keempat perwakilan dari daerah Sukabumi dengan materi pertunjuukkan sekar gending, dan masih banyak beberapa pertunjukkan lainnya.
Sekar, gending, jentreng kacapi, gelik suling, tenge tarompet dibawakan dengan kreatifitas yang tinggi dan penuh semangat, yang dimainkan oleh siswa-siswi SMP yang mampu memberikan pertunjukkan yang menarik. Setiap peserta menampilkan kesenian yang berbeda-beda sehingga tidak membuat penonton merasa bosan.  Balutan kostum tradisional yang ikut menghiasi para siswa/siswi SMP tersebut menambah indah ketika dipadu denga gerak-gerak para peserta dalam setiap penampilannya.  
Pertunjukkan tersebut tidak hanya memberikan tontonan yang menarik saja, namun dapat memberikan ilmu pengetahuan mengenai kesenian kepada apresiator yang melihat pertunjukkan tersebut. Kegiatan FLS2N tidak hanya menjadikan sebuah festival dan lomba saja, namun dapat menjadi salah satu kegiatan yang mengangkat dan melestarikan kesenian daerah. Selain itu, melalui FLS2N ini kesenian tradisional bisa menyalurkan bakat-bakat generasi muda terhadap kesenia tradisi.